Saat gue masih duduk dibangku SD, gue sangat amat menganggap
wisuda itu hal yang menyenangkan, mewah dan berbeda. Walaupun akhirnya saat gue
wisuda untuk pertama kalinya di SD, gue ngerasa kaya acara tujuh belasan aja.
Tetapi gue tetap sangat menyukai kata wisuda, karena wisuda yang gue dapet di
SD sudah cukup membuat gue senang. Hari itu, gue memakai kebaya dengan rambut
digerai (saat SD gue belum memakai hijab). Gue dipilih sebagai mc saat acara
dimulai, gue sangat menikmati acaranya dari awal mulai hingga akhir. Akhirnya
gue memiliki harapan kalau wisuda SMP gue akan lebih menyenangkan dari ini,
yaa… harapan itu datang begitu saja saat acara selesai.
Berbeda
cerita lagi saat gue duduk dibangku SMP, karena gue hampir melupakan bahwa
malam itu adalah hari wisuda. Yaa.. saat SMP gue wisuda ditempat yang jauh dari
rumah, malam hari pula. Gue pusing kewalahan memakai baju dan yang lainnya,
padahal akhirnya saat gue keluar dari kamar (semua murid bermalam bersama
dimasing-masing kamar yang telah ditentukan) gue sangat amat merasa beda.
Gimana gakk??? Kalo diliat pakaian gue hanya sebatas pakaian pergi yang rapi,
yang biasa gue pakai kalau pergi bersama keluarga. Dan temen-temen gue yang
lain memakai pakaian yang sangat WAHHH, seakan-akan mereka akan melaksanakan
pesta dansa. Karena gue orangnya sangat cuek (menurut teman) gue berhasil
melupakan perbedaan yang sangat besar itu, saat acara berlangsung gue sama
sekali tidak menikmati acaranya. Apalagi saat nama gue dipanggil untuk maju
kedepan, disaat itu gue bukanlah Destiya Ramadhanti. Gue berjalan dengan kepala
menunduk kebawah, yang rasanya bukan gue banget. Tetapi entah kenapa gue merasa
acara wisuda saat itu tidak terlalu berdampak buruk bagi gue, karena dari hari
sebelum dan sesudah nya gue sangat menikmatinya. Gue menginap selama 3hari
dalam rangka wisuda dan perpisahan, selama 3hari sangat menyenangkan (kecuali
saat wisuda) karena beranjak pergi dari rumah selama 3hari itu sangat berharga
bagi gue.
Besok!!!
Besok adalah hari wisuda gue di bangku SMK, setelah melewati 4th
bersekolah di SMK (gue SMK Analis Kimia program 4th). Gue awalnya
tidak terlalu memikirkannya, mungkin karena gue sudah terlalu lelah menjalani
masa SMK yang begitu panjang dan berat. Belum lagi gue lulus SMK diumur
20tahun, jadi gue ngerasa ga ada waktu bersenang-senang lagi. Tapi pada
akhirnya gue memikirkannya juga, gue membeli bahan kebaya dan lain-lainnya
bersama teman gue. Gue sangat menantikan
acara tersebut semenjak kebaya gue sudah selesai dijahit, dan tiba lah saatnya
untuk bersiap-siap saat ini. Hari ini gue masih sangat ingin memiliki wisuda
yang menyenangkan, setidaknya seperti yang gue alami dulu di SD. Gue berharap
besok sangat menyenangkan, tetapi sepertinya tidak.
Komentar
Posting Komentar